23 Desember 2008

Lagi, Perempuan Tanam Ribuan Pohon

Bontang., Gaung Peduli Lingkungan Hidup yang dicanangkan Walikota Bontang untuk tahun 2009 agaknya mulai terdengar. Buktinya Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon yang dilakukan tahun lalu, dilanjutkan tahun ini. Karena itu dalam kerangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bontang yang ke-9 dilakukan kegiatan penanaman pohon.

DWP yang dikomandani Pembina DWP sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Neni Moerniaeni bersama Ketua TP-PKK Sri Hartini Sjahid dan Ketua DWP Ira Adi Darma, menuju lokasi penanaman. Bibit yang ditanam antara lain bibit mangga, jambu dan juga bibit tanaman yang masuk kategori pohon untuk lahan yang keras. Cuaca yang cukup terik, tidak menyurutkan semangat peserta penanaman pohon. ”Ayo, semuanya menanam pohon, untuk mencegah global warming. Jangan lupa, polybag-nya dibuka, agar akarnya terbuka,” ajak Neni Moerniaeni.

Menanam pohon sebagai bagian dari upaya penanggulangan dampak global warming, terus digalakkan. “Penanaman ini masih merupakan rangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Ibu dan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon yang dicanangkan beberapa waktu lalu,” ujar Sekretaris GOW Nurul Hidayati. Tahun ini, GOW menanam 1.500 bibit pohon. PKK 1.000 bibit pohon dan Dharma Wanita Persatuan menanam 1.000 bibit pohon. Jadi total bibit tanaman yang telah ditanam, sebanyak 3.500 bibit pohon.

Berbagai jenis bibit pohon yang telah ditanam di sejumlah lokasi di Bontang itu, diharapkan dapat tumbuh dan berkembang, demi menjaga ketersediaan sumber air tanah di Bontang.

“Bibit pohon yang ditanam antara lain, angsana, trengbesi, tanjung, pohon mangga dan pohon jambu,” ungkap Yuli Azmuddin Hamzah. Tahun ini, Yuli menambahkan Bontang mendapatkan bibit tanaman sekira 32 ribu pohon, untuk gerakan tanam dan pelihara pohon. Semuanya sudah disebar untuk ditanam. Kami berharap, bibit yang ditanam bisa tumbuh dan berkembang. Setelah penanaman ini akan ada evaluasi dan pengecekan lapangan untuk melihat sejauh mana keberhasilan bibit pohon yang telah ditanam.

Untuk diketahui, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon sudah menjadi agenda tahunan. Kegiatan penanaman pohon memang gencar dilaksanakan organisasi wanita, termasuk DWP.”Kami berharap, gerakan ini akan memacu timbulnya timbulnya kearifan lokal perempuan dalam mengatasi masalah bangsa melalui perbaikan lingkungan,” jelas Ketua DWP Ira Adi Darma.

DWP Gelar HUT Ke-9
Puncak HUT DWP diperingati secara sederhana namun penuh keakraban di Ruang Auditorium Pemkot Bontang. Tampak hadir Wali Kota Bontang dr HA Sofyan Hasdam, Penasehat DWP Bontang dr Neni Moerniaeni Sp OG, Sekkot Bontang Adi Dharma sejumlah unsur Muspida, serta para pejabat di lingkungan Pemkot Bontang.

Tema yang diangkat kali ini, ’Melalui HUT ke-9 DWP Tahun 2008, Kita Tingkatkan Tanam Dan Pelihara Untuk Mencapai Ketahanan Pangan’.

Wali kota Bontang mengatakan, DWP adalah merupakan salah satu organisasi wanita yang menjadi mitra pemerintah daerah. Sehingga diharapkan, DWP mampu memberikan konstribusi dan dukungannya terhadap pembangunan di daerah. ”Eksistensi DWP sangat diharapkan, dalam kapasitasnya sebagai organisasi mitra pemerintah, serta dukungannya terhadap para suami yang nota bene selaku pegawai negeri sipil,” terang wali kota.

”Usia 9 tahun, boleh dikatakan terlalu muda bagi suatu organisasi namun bila dilihat dari prestasinya, DWP telah banyak berperan bagi pembangunan. Untuk itu saya berharap DWP terus berperan dengan melakukan sosialisasi KB kepada masyarakat,”lanjutnya. Semoga saja. (Erwin Lumenta)

Tidak ada komentar: